Wednesday 5 November 2014

Dalam postingan kali ini saya ingin membahas tentang cara setting undangan produk ERBA kode 8869, produk erba yang type ini memang paling murah diantara produk erba yang lain, dari type sejenisnya yaitu type kode 8870, 8871, 8872, 8873, 8874, 8875, 8876 yang berupa cover tanpa amplop tanpa isi, berikut contoh hasil scanning produk ERBA dengan kode 8869, gb.1 


Cara scanning bisa langsung dari program corelnya Klik Menu File -->Acquire Image -->klik Acquire,  tunggu beberapa saat sampai timbul pop-up Scan-gear jika menggunakan type canoscan.
Anggap gambar yang discan sudah tertransfer ke corel lihat gb.1 diatas.
Tentunya jika kita ingin membuat setiap settingan kita harus mengetahui ukuran berapa yang akan di butuhkan ukuran bahan kode 8869 ini P = 20cm dan L = 165, kita masukan nilai ini ke ukuran halaman saja (custom page) biar lebih gampang dalam hal pengeprint-nan nantinya. Lalu pilih hasil scanning sisi luar (lihat gb.1) dengan pick tool lalu tekan tombol P pada keyboard di Page 1 dan untuk Page 2 nya hasil scanning sisi dalam (lihat gb.1), Pungsi perintah tombol P adalah untuk center objek di tengah halaman.
Jika sudah mendapatkan letak gambar yang enak untuk memulai pengetikan, Untuk mengisi blanko undangan yang telah discan tadi tentunya kita mengisi draft yang di kasih customer dari Nama, hari, tanggal dan tempat. Lihat gb.2 dibawah ini 

dari gb.2 diatas tulisan teks undangan berwarna hijau kebiruan ini bisa di ganti sesuai selera saja, bisa biru mirip dengan warna backgroun undangan tersebut bisa juga coklat.
Disini kita bertanya mau jalan apa kalau biasanya saya sendiri untuk kebutuhan cetak dibawah 300 lembar biasanya saya print saja pako jenis printer canon ip 2770 (warna bisa di sesuaikan liaht gb.2 diatas), akan tetapi jika kebutuhan cetaknya lebih dari 300 lembar atau 1000 lembar maka hasil setting ini di buatkan master untuk proses cetak naik mesin toko, kalau untuk master di print pake jenis printer laser jet.
Jika mau dicetak memakai printer pun bisa saja dengan jumlah banyak tinggal sesuaikan warnanya saja dan hasil scanning blanko undangan tersebut di hapus saja. test saja 1 lembar dulu bulak / balik apakah posisi nya sudah pas apa belum. Semoga bermanpaat, kenapa tulisan ini saya posting karena masih selalu saja ada yang datang menanyakan " Kalo mo buat undangan bisa ga mas, tapi cuma 100 lembar saja?, soalnya kemarin nyetak masih kurang .,.. Jadi gimana saya selaku pemain di bisnis percetakan kalau tidak saya ambil kasihan kalau diambil pun harus menunda kerjaan yang lebih dulu masuk. Jadi begitulah kira - kiranya alasan saya posting Cara setting Undangan Erba 8869 karena mungkin dengan 1 contoh saja bisa di aplikasikan ke jenis undangan yang lainnya. Terima kasih

Saturday 20 September 2014

Cara ISI Game PS3 Ke HDD Internal
Untuk sobat yang masih bingung bagaimana cara copy game PS3 ke dalam HDD Internal, pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan tutorialnya Cara Mudah Copy Game PS3 Ke HDD Internal. Memindahkan game dari HDD Externak kedalam HDD Internal karna tidak semua game dapat dimainkan di HDD External,oleh karna itu game perlu kita pindahkan ke hdd internal ps3. Nah buat sobat yang belum tahu caranya, berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  • Pertama siapkan terlebih dahulu game PS3 sobat kedalam HDD External. jika kalian belum tahu Cara ISI Game PS3 Ke HDD External silahkan kunjungi artikel sebelumnya disini
  • Jika langkah diatas sudah, tahap berikutnya colokan HDD External ke slot USB PS3
  • Buka Multiman lalu pilih game yang mau di copy, selanjutnya tekan Kotak

  • Jika game sudah dipilih dan menekan kotak, tahap selanjutnya pilih Copy lalu pilih Yes
  • Tunggu proses pemindahan file sampai dengan selesai
Oke mungkin cukup sekian untuk tutorial kali ini semoga Cara ISI Game PS3 Ke HDD Internal kali ini bermanfaat.
- See more at: http://www.idcheat.com/2014/08/cara-mudah-copy-game-ps3-ke-hdd-internal.html#sthash.gqKN31va.dpuf
Pada postingan kali ini saya ingin berbagi tips Cara cek kualitas game iso PS2. tips ini saya buat untuk melengkapi artikel terdahulu yang dimana pada artikel sebelumnya saya pernah membahas tutorial Cara instal game PS2 OPL dengan USBUtil. Mungkin sobat ada yang sudah tahu atau tidak sengaja lihat postingan ini jadi tertarik ingin membacanya hehe
Naha lantas bagai mana cara mengetahui game ps2 itu bagus atau tidak? Cara mengetahuinya cukup sederhana, hanya menggunakan aplikasi USBUtil. Jika kalian belum punya aplikasinya bisa download disini
  • Tahap pertama buka aplikasi USBUtil sobat
  • Klik "File" lalu pilih "Open ISOto [Explore/Modify]" Perhatikan pada gambar dibawah ini
  • Kemudian klik "Close"
  • Setelah menkan tombol "Close" pada gamab di atas, selanjutnya perhatikan gambar di bawah ini yang saya beri tanda merah: "Drive and drirectory" adalah lokasi penyimpanan game iso sobat, setelah menentukan lokasi drive penyimpanan game iso akan terlihat daftar game iso seperti pada gamar yang saya beri tanda merah "Select ISO file" lalu pilih game iso yang ingin anda tes apakah game ISO sobat bagus atau tidak lalu klik kanan pada game tersebut dan pilih "Structure Checkup"
  • Setelah mengikuti langkah di atas, maka akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini, jika terdapat tulisan yang saya beri tanda merah "The structure is OK!" itu artinya game tersebut bagus, namun jika pada gambar yang saya beri tanda terdapat tulisan "WARNING! The structure is not of PS2" itu artinya game iso sobat bermasalah.
Langkah selanjutnya jika structure Ok, anda langsung instal pada hardisk/flasdisk dengan menggunakan aplikasi USBUtil, jika kalian belum tahu Cara instal game ps2 OPL silahkan baca pada artikel terdahulunya disini atau disini untuk Cara instal game ps2 HDLoader. Namun jika structure Ok tapi masih belum jalan pada konsol ps2 sobat, itu artinya game tersebut tidak suport pada opl sobat. 
- See more at: http://www.idcheat.com/2014/08/cara-cek-kualitas-game-iso-ps2.html#sthash.jWaRUjGh.dpuf

Wednesday 3 September 2014

Siapa yang tidak suka siomay. Anak-anak sampai orang dewasa sangat suka dengan camilan kenyal, lantaran dibuat dari tepung sagu atau maizena ini. Siomay merupakan makanan yang sederhana. Tapi, tetap saja menawarkan rasa enak dan lezat. Tak ayal banyak orang yang berkonsentrasi mengambil untung dari makanan ini. Tengok saja, tak sedikit pedagan yang menjajakan makanan ini, mulai dari dengan cara mendorong gerobag hingga mendirikan kedai atau warung. Resep siomay sangat mudah dibuat. Anda tinggal sediakan daging ayam giling dan bumbu dasar lain. Berikut ini bahan, bumbu, tips dan cara membuat siomay.


Bahan siomay:
1.   500 gram daging ayam tanpa tulang dan kulit, potong kecil-kecil.
2.   1 butir telur ayam.
3.   150 gram tepung sagu atau maizena.
4.   1 utas daun bawang, potong-potong.
5.   Mentega atau margarin secukupnya untuk menumis.
6.   1 sendok makan bawang putih goreng.

Bumbu siomay (dihaluskan):
1.   1 siung bawang putih.
2.   Garam, gula pasir dan lada putih bubuk secukupnya.
3.   0,5 sendok makan kaldu ayam instan bubuk.
4.   1 siung bawang putih.

Bahan dan bumbu untuk membuat saus kacang siomay:
1.   300 gram kacang tanah goreng.
2.   2 siung bawang putih.
3.   4 siung bawang merah.
4.   2 buah cabai merah keriting.
5.   4 butir kemiri.
6.   Garam, gula pasir dan lada putih bubuk secukupnya.
7.   2 lembar daun jeruk.
8.   400 mililiter air matang.

Bahan pelengkap:
1.   Kecap manis.
2.   Saus cabai.
3.   Ketimun.
4.   Jeruk purut.




Cara membuat siomay sederhana enak:

1.   Panaskan mentega atau margarin sampai meleleh untuk menumis bumbu.
2.   Tumis bumbu siomay yang sudah dihaluskan sampai harum, angkat.
3.   Kecuali telur dan tepung sagu atau maizena, masukkan semua bahan siomay dan bumbu yang sudah ditumis ke dalam food processor, giling sampai teksturnya menjadi lembut, pindah ke wadah.
4.   Tambahkan telur dan tepung sagu atau maizena, aduk sampai tercampur rata dan membentuk adonan siomay yang cukup liat dan dapat dibentuk.
5.   Ambil adonan dengan menggunakan sendok, bentuk sedemikian rupa hingga menyerupai bentuk siomay pada umumnya dengan ukuran sesuai selera.
6.   Panaskan panci untuk mengukus.
7.   Kukus siomay sampai matang (lebih kurang membutuhkan waktu 40 menit sampai 45 menit), matikan api kompornya.
8.   Kecuali daun jeruk dan air matang, haluskan semua bahan dan bumbu yang sudah disiapkan untuk membuat saus kacang.
9.   Rebus air sampai mendidih.
10.  Tambahkan bahan dan bumbu saus kacang yang sudah dihaluskan serta daun jeruk, masak sampai mendidih dan mengental sambil diaduk sesekali, matikan api kompornya.
11.  Potong-potong siomay yang sudah matang dengan ukuran sesuai selera, siram dengan saus kacang, tambahkan bahan pelengkap, siomay ayam sederhana yang enak siap dihidangkan. Resep lain yang juga harus dicoba untuk menambah referensi memasak di rumah, antara lain resep udang masak bumbu tauco spesialresep rendang daging ayam istimewaresep cah bayam bumbu bawang enak, dan resep udang mayones dengan lemon


Resep lain yang juga musti dicoba:
resep sarapan super praktis dan sehat 4
resep combro rasa original


Tips:
1.   Bila menginginkan tekstur saus kacang yang lebih encer atau kental, Anda tinggal menambah atau mengurangi takaran air yang digunakan.
2.   Bila food processor yang ada tidak cukup menghaluskan 500 gram daging ayam sekaligus, Anda boleh memprosesnya lebih dari 2 tahap. Supaya bumbu tercampur sempurna daging ayam, Anda juga harus membagi bumbunya.
3.   Bila suka siomay goreng, setelah matang, Anda tinggal menggoreng siomay tersebut.
4.   Supaya spesial, Anda boleh menambahkan tahu dan kentang goreng atau kukus.

Resep siomay ayam sederhana enak ini setara buat 8 porsi atau lebih. Bila punya ayam giling yang masih tersisa, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk mencoba resep rolade ayam plus sosis spesial.

Tuesday 2 September 2014

Cara Flash ponsel SonyEricsson tanpa memakai Box Flasher

Logo HP Sony Ericsson

Cara Flash ponsel SonyEricsson tanpa memakai Box Flasher


Kini kami mencoba memanjakan anda (untuk para teknisi hp khususnya pemula) dengan menyuguhkan sebuah tool atau peralatan flash gratis untuk update dan flashing ponsel SonyEricsson tanpa box flasher.
Dengan tool tersebut sehingga bisa menghemat modal sebelum anda memutuskan untuk membeli Box Flasher terutama untuk box flasher SonyEricsson.
Bagi teknisi pemula atau baru buka usaha servis hp yang mungkin ingin menekan biaya produksi atau biaya operasional  sehingga modal tersebut bisa dialokasikan untuk kebutuhan perlengkapan dagangan lainnya,  tool tersebut sangat membantu dikarenakan tanpa harus membeli box flasher terlebih dahulu yang harganya masih relatif mahal.
Misal akan memperbaiki ponsel SonyEricsson type W595 yang restart (ponsel dinyalakan mati sendiri kemudian hidup lagi…mati lagi…hidup lagi …. terus menerus) dan akan berhenti bilamana baterainya dicabut.
Langkah langkah perbaikannya sebagai berikut:
  • Siapkan perangkat buat flash yaitu : A2uploader, USB drivers, Main firmware, Fs, cda file generator
  • Buka A2uploader klik add
  • Masukan main firmware dan fs
  • Klik Flash
  • Tunggu beberapa saat sampe proses flash selesai
  • Setelah selesai jangan menghidupkan dulu HP (supaya tidak muncul masalah baru,yaitu pesan error:a configuration error….)
  • Cabut dan pasang lagi baterai
  • Buka cda file generator (silahkan baca petunjuk untuk membuat Generate XML File yang sudah ada pada paket CDA file Generator yaitu file yang bernama ReadMe.txt)
  • Pada A2uploader klik fileSystem tool
  • Upload file Generate XML yang telah di buat dengan cara drag and drop dan simpan di folder tpa/preset/custom
  • Setelah selesai klik shutdown fs manager
  • finish
Untuk perangkatnya silahkan download dibawah ini:
A2uploader + driver : a2uploader_v4_compatible_cid_53.rar
Main firmware (main generic LD R3EA037 red52) : W595_R3EA037_MAIN_GENERIC_LD_RED52.rar
fs (fs appac-ANZ R3EA037 red52): W595_R3EA037_FS_APAC-ANZ_RED52.rar
CDA file generator : A2 CDA File Generator v1.8.zip

selamat mencoba, salam

Flashing HP SonyEricsson dengan XS++ dan USB

Flashing HP SinyEricsson dengan XS++ dan USBFlashing HP SinyEricsson dengan XS++ dan USB. Kali ini AB mau posting untuk sobat-sobat yang punya handphone Sony Ericsson seperti type W, K, dll. Kita bisa meflash ulang HP ini jika mengalami kerusakan atau adanya error. Seperti kerusakan kedap-kedip putih pada layar lcdnya, suara rusak, tidak stabil, dll. Ini seperti melakukan install ulang windows pada PC dan tentu saja data-data yang ada di memori HP sobat akan hilang. Jadi jika HP sobat mesih bisa nyala, sebaiknya BackUp data sobat dulu dengan My Phone Explorer, bisa sobat cari di blog ini. Untuk tutorial modif SE bisa dilihat disini.
Alat dan software yang dibutuhkan buat Flasing:

1. HP Sony Ericsson tentunya
2. Komputer yang pasti
3. Kabel USB (bawaan)
4. USBFlash_driver (1.4mb)
5. XS++ (9mb)
6. File FS, MAIN dan file Cust Pack hp sobat. Bisa cari di www.4shared.com, www.iprotebe.cz (register dulu), dll
- contoh file FS/MAIN: W660_R8BB001_FS_APAC_RED52.fbn(FS), W660_R8BB001_MAIN_APAC_RED52.mbn(MAIN).
- contoh file custpack: W660i_CDA102804_7_R1A_Generic_Trade_ID_Indonesia

Sesudah semuanya di download, ekstrak dulu file-filenya. Lalu ikuti petunjuk dibawah:

1. Ekstrak USBFlash_Driver.zip dan Install. Lihat caranya . (lebih baik dibaca dulu)
2. Sesudah itu, colokan kabel USB anda ke komputer dulu (jangan ke HP dulu).
3. Lalu buka aplikasi XS++
4. Siapkan HP SE sobat dalam keadaan mati. Lepas baterei sekitar 2 detik lalu pasang kembali batereinya.
5. Klik “connect” pada XS++
6. Tekan dan tahan tombol “C” pada HP
7. Lalu sambungkan USB ke HP dalam keadaan tombol “C” masih ditekan.
8. Tunggu sampai XS++ dan HP terhubung.
9. Sesudah terhubung, kita sudah dapat melepas tombol “C” dan bisa melakukan Modifikasi, Flashing, dll.
10. Sesudah itu pilih mode GDFS dahulu, lalu klik "back up GDFS" untuk jaga-jaga, sesudah selesai, lepas hp, lepas dan pasang batereinya. Lalu ulangi lagi dari langkah 3, sesudah konek, klik mode Flash pada XS++.
11. Pada kolom "Flash Main Firmware" centang dulu, isi dengan file Main yang sobat telah download.
12. Pada kolom "Flash File System" centang dulu, isi dengan file FS yang sobat telah download.
13. Pada "Customize File System" centang dahulu. Phone Model isi dengan tipe hp yang mendekati HP sobat. Dan di CDA and Region isi sesuai FS yang telah sobat download tadi. Cara nomer 13 ini bisa dilakukan langsung atau secara manual sesudah selesai flashing dengan cara upload ke file system. caranya akan dibahas dibawah cara no 18.
14. Sesudah semua terisi, klik tombol "Flash".
15. Tunggu beberapa saat sampai proses flashing selesai, sekitar 10 menitan.
16. Setelah selesai, ada tulisan "unplug...)", lepas HP sobat, lepas baterei dan pasang lagi, lalu nyalakan HP sobat.
17. Semoga berhasil.
18. Jika saat HP nyala ada ke erroran, berarti sobat belum melakukan "Customize file system" cara ini bisa dilakukan secara manual dengan cara uploading ke file sistem. Caranya, lakukan langkah 3-9, pada langkah 10 pilih mode FSX. Lalu klik "start FSX" tunggu beberapa saat, lalu tuju ke direktori "tpa/preset/system/custom" , taruh semu filenya di folder custom itu. Sesudah selesai, klik "shutdown" lepas HP, dan coba dinyalakan.
Untuk HP SE yang belum support XS++, bisa gunakan a2uploader, tutorialnya akan segera AB posting.
Kalo pengen lebih jelas, simpan halaman ini dan lakukan flashing dengan melihat petunjuk-petunjuk diatas. Segini dulu postingan AB kali ini, jika masih kurang mengerti atau mengenakkan silakan isi komentarnya ya, Semoga bermanfaat, dan jangan lupa, klik iklannya. He..2x Terimakasih.

Cara Flashing Handphone CHINA Dengan KABEL USB (Tanpa Box Flasher, tanpa solder Rx Tx)

Sunday 31 August 2014

Teknik - Teknik Menyambung Kabel

Menyambung kabel : 

A. Cara ekor babi ( pig tail ).
Pig Tail ialah cara menyambung kabel yang paling sederhana berbentuk ekor babi. Sambungan ini digunakan untuk menyambung atau mencabangkan satu atau beberapa kabel pada satu titik.


B. Cara puntir
Sambungan puntir adalah cara menyambung antara dua kabel yang berbentuk satu garis lurus. Ada dua macam cara sambungan puntir yaitu; sambungaan puntir Bell hangers dan sambungan puntir Western union.
Sambungan Puntir Bell hangers :

Sambungan Puntir Western Union :



C. Cara puntir : Cara bolak-balik ( turn back )
Turn Back ialah cara menyambung antara dua kabel yang berbentuk satu garis lurus, dimana kabel ditekuk balik, dimaksudkan untuk mendapatkan sambungan yang lebih kuat terhadap rentangan maupun tarikan, sehingga sering disebut sebagai sambungan bolak-balik


LANGKAH KERJA

A. MENYAMBUNG KABEL EKOR BABI (PIG TAIL) 
1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 5cm dari salah satu ujungnya dengan menggunakan cutter atau tang
2. Tempelkan menjadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian diputar dengan tang kombinasi dengan rapi dan kuat.
3. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel ditunjukkan gambar disamping ini.

B. MENYAMBUNG KABEL PUNTIR
1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15cm dari salah satu ujungnya dengan menggunakan cutter atau tang.
2. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian di puntir pakai tang kobinasi dengan arah yang berlawanan ke kiri dan ke kanan dengan kuat.
3. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai dengan kebutuhan.
4. Tutup hasil sambungan dengan isolasi.

C. MENYAMBUNG KABEL BOLAK – BALIK ( TURN BACK )
1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15cm dari salah satu ujungnya dengan menggunakan cutter atau tang.
2. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian dipuntir pakai tang kombinasi dengan arah yang berlawanan kekiri dan kekanan dengan kuat
3. Tutup hasil sambungan dengan isolasi

CARA MEMBACA MULTIMETER ANALOG

Assalamu 'alaikum,,,,,,
        pagi menjelang siang sobat-sobat semua.Alhamdulillah saat ini saya bisa posting kembali,pada kesempatan ini saya ingin berbagi tentang CARA MEMBACA MULTIMETER ANALOG.Sebenarnya ada dua tipe multimeter yaitu analog dan digital,insya' Allah tentang cara membaca multi meter digital akan saya posting pada kesempatan yang lain.Ok tanpa panjang kali lebar mari kita mulai


     
Sebelum masuk lebih jauh mengenai cara mengukur besaran listrik seperti Tegangan (Volt), Arus (Ampere), dan Tahanan (Ohm) ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu Multimeter atau Avometer.
Yang dimaksud Multimeter atau Avometer adalah Alat ukur Listrik yang memungkinkan kita untuk mengukur besarnya Besaran listrik yang ada pada suatu rangkaian baik itu Tegangan, Arus, maupun Nilai Hambatan/Tahanan. AVOmeter adalah singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter, jadi hanya terdapat 3 komponen yang bisa diukur dengan AVOmeter sedangkan Multimeter , dikatakan multi sebab memiliki banyak besaran yang bisa di ukur, misalnya Ampere, Volt, Ohm, Frekuensi, Konektivitas Rangkaian (putus ato tidak), Nilai Kapasitif, dan lain sebagainya. Terdapat 2 (dua) jenis Multimeter yaitu Analog dan Digital, yang Digital sangat mudah pembacaannya disebabkan karena Multimeter digital telah menggunakan angka digital sehingga begitu melakukan pengukuran Listrik, Nilai yang diinginkan dapat langsung terbaca asalkan sesuai atau Benar cara pemasangan alat ukurnya.
Mari mengenal bagian-bagian Multimeter atau Avometer agar lebih memudahkan dalam memahami tulisan selanjutnya:
Bagian-Bagian Multimeter
Saya akan berikan sedikit penjelasan mengenai gambar di atas. Yang perlu untuk di perhatikan adalah :
  1. SEKRUP PENGATUR JARUM, Sekrup ini dapat di putar dengan Obeng atau plat kecil, Sekrup ini berfungsi mengatur Jarum agar kembali atau tepat pada posisi 0 (NOL), terkadang jarum tidak pada posisi NOL yang dapat membuat kesalahan pada pengukuran, Posisikan menjadi NOL sebelum digunakan.
  2. TOMBOL PENGATUR NOL OHM. Tombol ini hampir sama dengan Sekrup pengatur jarum, hanya saja bedanya yaitu Tombol ini digunakan untuk membuat jarum menunjukkan angka NOL pada saat Saklar pemilih di posisikan menunjuk SKALA OHM. Saat saklar pemilih pada posisi Ohm biasanya pilih x1 pada skala Ohm kemudian Hubungkan kedua ujung TERMINAL (Ujung terminal Merah bertemu dengan Ujung terminal Hitam) dan Lihat pada Layar penunjuk, Jarum akan bergerak ke KANAN (Disitu terdapat angka NOL (0), Putar tombol pengatur Nol Ohm sampai jarum menunjukkan angka NOL). Proses ini dinamakan KALIBRASI OhmMeter. Hal ini Muthlak dilakukan sebelum melakukan pengukuran tahanan (OHM) suatu komponen atau suatu rangkaian.
  3. SAKLAR PEMILIH. Saklar ini harus di posisikan sesuai dengan apa yang ingin di UKUR, misalnya bila ingin mengukur tegangan AC maka atur/putar saklar hingga menyentuh skala AC yang pada alat ukur tertulis ACV, Begitu pula saat mengukur tegangan DC, cari yang tertulis DCV, begitu seterusnya. Jangan Salah memilih Skala Pengukuran.
    Pada setiap bagian SKALA PENGUKURAN yang dipilih dengan Saklar Pemilih, terdapat Nilai-nilai yang tertera pada alat ukur, Misalnya Pada Skala Tegangan AC (tertulis ACV pada alat ukur) tertera skala 10, 50, 250, dan 750 begitu pula pada Skala Tegangan DC (tertulis DCV pada alat ukur) tertera skala 0.1 , 0.25 , 2.5 , 10 , dst. Apa maksud Skala ini?? Dan Bagaimana Memilihnya??
    Pedoman Memilih SKALA Pengukuran:
    Skala tersebut adalah skala yang akan digunakan untuk membaca hasil pengukuran, Semua skala dapat digunakan untuk membaca, Hanya saja tidak semua skala dapat memberikan atau memperlihatkan nilai yang diinginkan, misalnya kita mempunyai Baterai 9 Volt DC, kemudian kita mengatur SAKLAR PEMILIH untuk Memilih SKALA TEGANGAN DC pada posisi 2,5 dan menghubungkan TERMINAL Merah dengan positif (+) baterai dan Hitam dengan Negatif (-) baterai. Apa yang akan terjadi?? Jarum akan bergerak ke Ujung Kanan dan tidak menunjukkan angka 9Volt, Mengapa Demikian?? Sebab NILAI MAKSIMAL yang dapat diukur bila kita memposisikan Saklar Pemilih pada skala 2.5 adalah hanya 2.5 Volt saja, sehingga untuk mengukur Nilai 9Volt maka saklar harus di putar menuju Skala yang LEBIH BESAR sari NILAI Tegangan yang di Ukur, jadi Putar pada Posisi 10 dan Alat ukur akan menunjukkan nilai yang diinginkan.Penjelasan Lebih Lengkap Mengenai MEMBACA ALAT UKUR akan di Bahas selanjutnya pada tutorial ini.

ALAT UKUR LISTRIK HARUS DIPASANG DENGAN BENAR, Mengapa saya katakan Demikian??
Untuk melakukan suatu pengukuran listrik, Posisi alat ukur pada rangkaian juga Mesti dan Hal wajib yang harus di perhatikan agar pembacaan alat ukur tidak salah. Pemasangan Alat ukur yang salah /Tidak  benar memberikan hasil pengukuran yang TIDAK BENAR dan bukan kurang tepat, jadi ini sangat perlu di perhatikan. Mari kita melihat posisi alat ukur yang benar:
  1. Posisi alat ukur saat mengukur TEGANGAN (Voltage)
    Pada saat mengukur tegangan baik itu teggangan AC maupun DC, maka Alat ukur mesti di pasang Paralel terhadap rangkaian. Maksud paralel adalah kedua terminal pengukur ( Umumnya berwarna Merah untuk positif (+) dan Hitam untuk Negatif (-) harus membentuk suatu titik percabangan dan bukan berjejer (seri) terhadap beban. Pemasangan yang benar dapat dilihat pada gambar berikut:
 
Memasang Multimeter Paralel
  1. Posisi alat ukur saat mengukur ARUS (Ampere)
    Untuk melakukan pengukuran ARUS yang mesti diperhatikan yaitu Posisi terminal harus dalam kondisi berderetan dengan Beban, Sehingga untuk melakukan pengukuran arus maka rangkaian mesti di Buka / diputus / Open circuit dan kemudian menghubungkan terminal alat ukur pada titik yang telah terputus tersebut. Pemasanngan yang benar dapat dilihat pada gambar:
 
Memasang Multimeter SERI
  1. Posisi alat ukur saat mengukur Hambatan (Ohm)
    Yang mesti diketahui saat pngukuran tahanan ialah JANGAN PERNAH MENGUKUR NILAI TAHANAN SUATU KOMPONEN SAAT TERHUBUNG DENGAN SUMBER. Ini akan merusak  alat ukur. Pengukurannya sangat mudah yaitu tinggal mengatur saklar pemilih ke posisi Skala OHM dan kemudian menghubungkan terminal ke kedua sisi komponen (Resistor) yang akan di ukur.
 
Memasang Multimeter untuk mengukur tahanan
Kali ini saya tidak akan membahas mengenai mengapa alat ukur di pasang paralel saat mngukur tegangan dan Seri pada saat mengukur Arus, sebab itu lebih kompleks kecuali ada yang membutuhkannya. Hal ini erat kaitannya dengan Rangkaian dalam suatu alat ukur.
Setelah mengetahui Cara mengatur Saklat Pemilih yang Benar, Mengetahui Jenis Skala yang akan digunakan, dan Cara pemasangan alat ukur yang benar, maka tiba saatnya kita melakukan Pengukuran Besaran Listrik.
MENGUKUR TEGANGAN LISTRIK (VOLT / VOLTAGE) DC
Yang perlu di Siapkan dan Perhatikan:
  1. Pastikan alat ukur tidak rusak secara Fisik (tidak peccah).
  2. Atur Sekrup pengatur Jarum agar jarum menunjukkan Angka NOL (0), bila menurut anda angka yang ditunjuk sudah NOL maka tidak perlu dilakukan Pengaturan Sekrup.
  3. Lakukan Kalibrasi alat ukur (Telah saya bahas diatas pada point 2 mengenai Tombol Pengatur Nol OHM). Posisikan Saklar Pemilih pada SKALA OHM pada x1 Ω, x10, x100, x1k, atau x10k selanjutnya tempelkan ujung kabel Terminal negatif (hitam) dan positif (merah). Nolkan jarum AVO tepat pada angka nol sebelah kanan dengan menggunakan Tombol pengatur Nol Ohm.
  4. Setelah Kalibrasi Atur SAKLAR PEMILIH pada posisi Skala Tegangan yang anda ingin ukur, ACV untuk tegangan AC (bolak balik) dan DCV untuk tegangan DC (Searah).
  5. Posisikan SKALA PENGUKURAN pada nilai yang paling besar terlebih dahulu seperti 1000 atau 750 jika anda TIDAK TAHU berapa nilai tegangan maksimal yang mengalir pada rangkaian.
  6. Pasangkan alat ukur PARALEL terhadap beban/ sumber/komponen yang akan di ukur.
  7. Baca Alat ukur.
Cara Membaca Nilai Tegangan yang terukur:
  1. Misalkan Nilai tegangan yang akan diukur adalah 15 VOLT DC (Belum kita ketahui sebelumnya, itulah saya katakan Misalnya).
  2. Kemudian Kita memposisikan saklar pemilih pada posisi DCV dan memilih skala paling besar yang tertera yaitu 1000.  Nilai 1000 artinya Nilai tegangan yang akan diukur bisa mencapai 1000Volt.
  3. Saat memperhatikan Alat ukur maka Dalam Layar penunjuk jarum tidak terdapat skala terbesar 1000 yang ada hanya 0-10, 0-50, dan 0-250.  Maka Untuk memudahkan membaca perhatikan skala 0-10 saja.
  4. Skala penunjukan 0-10 berarti saat jarum penunjuk tepat berada pada angka 10 artinya nilai tegangan yang terukur adalah 1000 Volt, jika yang di tunjuk jarum adalah angka 5 maka nilai tegangan sebenarnya yang terukur adalah 500 Volt, begitu seterusnya.
  5. Kembali Pada Kasus no. 1 dimana nilai tegangan yang akan diukur adalah hanya 15 Volt sementara kita menempatkan saklar pemilih pada Posisi 1000, maka jarum pada alat ukur hanya akan bergerak sedikit sekali sehingga sulit bagi kita untuk memperkirakan berapa nilai tegangan sebenarnya yang terukur. Untuk itu Pindahkan Saklar Pemilih ke Nilai Skala yang dapat membuat Jarum bergerak lebih banyak agar nilai pengukuran lebih akurat.
  6. Misalkan kita menggeser saklar pemilih ke Posisi 10 pada skala DCV. Yang terjadi adalah, jarum akan bergerak dengan cepat ke paling ujung kanan. Hal ini disebabkan nilai tegangan yang akan di ukur LEBIH BESAR dari nilai Skala maksimal yang dipilih. Jika Hal ini di biarkan terus menerus maka alat ukur DAPAT RUSAK, Jika jarum alat ukur bergerak sangat cepat ke kanan, segera pisahkan alat ukur dari rangkaian dan ganti Skala SAKLAR PEMILIH ke posisi yang lebih Besar. Saat saklar Pemilih diletakkan pada angka 10 maka yang di perhatikan dalam layar penunjukan jarum adalah range skala 0-10, dan BUKAN 0-50 atau 0-250.
 
Multimeter Over, Awas Rusak
  1. Telah saya jelaskan bahwa saat memilih skala 10 untuk mengukur nilai tegangan yang lebih besar dari 10 maka nilai tegangan sebenarnya tidak akan terukur / diketahui. Solusinya adalah Saklar Pemilih di posisikan pada skala yang lebih besar dari 10 yaitu 50. Saat memilih Skala 50 pada skala tegangan DC (tertera DCV), maka dalam Layar Penunjukan Jarum yang mesti di perhatikan adalah range skala 0-50 dan BUKAN lagi 0-10 ataupun 0-250.
  2. Saat Saklar pemilih berada pada posisi 50 maka Jarum Penunjuk akan bergerak Tepat di tengah antara Nilai 10 dan 20 pada range skala 0-50 yang artinya Nilai yang ditunjukkan oleh alat ukur bernilai 15 Volt.
    Perhatikan gambar berikut:
Nilai tegangan Terlihat Benar
  1. Untuk mengetahui berapa nilai tegangan yang terukur dapat pula menggunakan RUMUS:
Jadi misalnya, tegangan yang akan di ukur 15 Volt maka:
Tegangan Terukur             = (50 / 50) x 15
Nilai Tegangan Terukur  = 15










Berikut saya akan berikan Contoh agar kita lebih mudah dalam memahaminya:
Contoh I.
Saat melakukan pengukuran ternyata Jarum Alat Ukur berada pada posisi seperti yang terlihat pada gambar:
Berapakah Nilai tegangan DCV yang terukur saat Saklar Pemilih berada pada Posisi:
  1. 2.5
  2. 10
  3. 50
  4. 1000
Jawab:
  1. Skala saklar pemilih = 2.5
    Skala terbesar yang dipilih = 250
    Nilai yang ditunjuk jarum = 110 (perhatikan skala 0-250)
    Maka nilai Tegangan yang terukur adalah:
    Teg VDC = (2.5/250)x 110 = 1.1 Volt
  2. Skala saklar pemilih = 10
    Skala terbesar yang dipilih = 10
    Nilai yang ditunjuk jarum = 4.4 (perhatikan skala 0-10)
    Maka nilai Tegangan yang terukur adalah:
    Teg VDC = (10/10)x 4.4 = 4.4 Volt
  3. Skala saklar pemilih = 50
    Skala terbesar yang dipilih = 50
    Nilai yang ditunjuk jarum = 22 (perhatikan skala 0-50)
    Maka nilai Tegangan yang terukur adalah:
    Teg VDC = (50/50)x 22 = 22 Volt
  4. Skala saklar pemilih = 1000
    Skala terbesar yang dipilih = 10
    Nilai yang ditunjuk jarum = 4.4 (perhatikan skala 0-10)
    Maka nilai Tegangan yang terukur adalah:
    Teg VDC = (1000/10)x 4.4 = 440 Volt


MENGUKUR TEGANGAN LISTRIK (VOLT / VOLTAGE) AC
  1. Untuk mengukur Nilai tegangan AC anda hanya perlu memperhatikan Posisi Sakelar Pemilih berada pada SKALA TEGANGAN AC (Tertera ACV) dan kemudian memperhatikan Baris skala yang berwarna Merah pada Layar Penunjuk Jarum.
  2. Selebihnya sama dengan melakukan pengukuran Tegangan DC di atas.
MENGUKUR ARUS LISTRIK (Ampere) DC
Yang perlu di Siapkan dan Perhatikan:
  1. Pastikan alat ukur tidak rusak secara Fisik (tidak peccah).
  2. Atur Sekrup pengatur Jarum agar jarum menunjukkan Angka NOL (0)
  3. Lakukan Kalibrasi alat ukur
  4. Atur SAKLAR PEMILIH pada posisi Skala Arus DCA
  5. Pilih SKALA PENGUKURAN yang diinginkan seperti 50 Mikro, 2.5m , 25m , atau 0.25A.
  6. Pasangkan alat ukur SERI terhadap beban/ sumber/komponen yang akan di ukur.
  7. Baca Alat ukur (Pembacaan Alat ukur sama dengan Pembacaan  Tegangan DC diatas)
MENGUKUR NILAI TAHANAN / RESISTANSI RESISTOR (OHM)
Yang perlu di Siapkan dan Perhatikan:
  1. Pastikan alat ukur tidak rusak secara Fisik (tidak peccah).
  2. Atur Sekrup pengatur Jarum agar jarum menunjukkan Angka NOL (0), bila menurut anda angka yang ditunjuk sudah NOL maka tidak perlu dilakukan Pengaturan Sekrup.
  3. Lakukan Kalibrasi alat ukur (Telah saya bahas diatas pada point 2 mengenai Tombol Pengatur Nol OHM). Posisikan Saklar Pemilih pada SKALA OHM pada x1 Ω, x10, x100, x1k, atau x10k selanjutnya tempelkan ujung kabel Terminal negatif (hitam) dan positif (merah). Nolkan jarum AVO tepat pada angka nol sebelah kanan dengan menggunakan Tombol pengatur Nol Ohm.
  4. Setelah Kalibrasi Atur SAKLAR PEMILIH pada posisi Skala OHM yang diinginkan yaitu pada x1 Ω, x10, x100, x1k, atau x10k, Maksud tanda x (kali /perkalian) disini adalah setiap nilai yang terukur atau yang terbaca pada alat ukur nntinya akan di KALI kan dengan nilai Skala OHM yang dipilih oleh saklar Pemilih.
  5. Pasangkan alat ukur pada komponen yang akan di Ukur. (INGAT JANGAN PASANG ALAT UKUR OHM SAAT KOMPONEN MASIH BERTEGANGAN)
  6. Baca Alat ukur.

Cara membaca OHM METER
  1. Untuk membaca nilai Tahanan yang terukur pada alat ukur Ohmmeter sangatlah mudah.
  2. Anda hanya perlu memperhatikan berapa nilai yang di tunjukkan oleh Jarum Penunjuk dan kemudian mengalikan dengan nilai perkalian Skala yang di pilih dengan sakelar pemilih.
  3. Misalkan Jarum menunjukkan angka 20 sementara skala pengali yang anda pilih sebelumnya dengan sakelar pemilih adalah x100, maka nilai tahanan tersebut adalah 2000 ohm atau setara dengan 2 Kohm.
Misalkan pada gambar berikut terbaca nilai tahanan suatu Resistor:
Kemudian saklar pemilih menunjukkan perkalian skala yaitu x 10k maka nilai resistansi tahanan / resistor tersebut adalah:
Nilai yang di tunjuk jarum   = 26
Skala pengali                           = 10 k
Maka nilai resitansinya       = 26 x 10 k
= 260 k = 260.000 Ohm.
Itulah tutorial mengenai cara membaca ALAT UKUT LISTRIK MULTIMETER atau OHMMETER. Semoga Informasi ini dapat berguna bagi anda dan dapat memberikan anda kemudahan dalam membaca suatu alat ukut
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!