Tuesday 5 August 2014

I.     PENGERTIAN  PEMELIHARAAN


1.  Proses kegiatan pemeliharaann yang meliputi rangkaian tahapan kerja yang teratur agar jaringan  SR dapat beroperasi dengan mempertahankan serta andal.

2.   TUJUAN
a. Mempertahankan effesiensi jaringan SR .
b. Mempertahankan kelangsungan dan mutu penyaluran tenaga listrik ke pelanggan
c. Menjaga keamanan jaringan SR dan keselamatan kerja serta lingkungan

II.  PENJELASAN  JENIS KABEL DAN PERLENGKAPAN  SAMBUNGAN  RUMAH  

1.  Sambungan rumah ( SR ) pada umumnya menggunakan kabel pilin ( 1 phasa )  2 x 10 mm² , 3 phasa menggunakan kabel pilin  diatas 4 x 10 mm²
2.  Jenis konduktor  : aluminium campuran.
3.  Kekuatan hantar arus ( KHA )  kabel pilin 2 x 10 mm² maximum  ± 50 Ampere pada temperatur 40° C
4.   Sambungan / konektor yang digunakan jenis konektor tembus berbadan isolasi
5.   Titik sambung penerus arus  berbentuk gigi gergaji
6.   Tujuan dibentuk gigi gergaji penerus arus adalah   :
  a.  konektor
 b. Sebagai pengaman lebih bila arus lebih bila arus yang meliwati kabel pilin melebihi batas yang diijinkan , agar jaringan SR s/d JTR tidak terjadi kerusakan yang lebih fatal.

Gangguan yang sering terjadi pada sambungan rumah ( SR )  adalah  :
1.      Los kontak pada konektor JTR ke SR .
2.      Los kontak pada konektor sambungan SR – SR
3.      Los kontak pada terminal APP
Penyebab  gangguan :
   1.   Mutu konektor  yang  kurang baik .
   2.   pemasangan tidak Cara menggunakan alat yang benar : (konektor semestinya                 menggunakan kunci    konektor ( kunci ring yang tangkainya berisolasi ) bukan tang         kombinasi.
   3.   Beban seri SR melampaui batas kemampuan konektor
   4.   Mutu terminal kotak APP type ulir kurang baik
III.  PERALATAN  YANG  DIGUNAKAN.
     1.  Thermo Vision
  1. Kunci konektor  ( kunci ring yang stangnya berisolasi ) sebanyak 2 ( dua ) buah
  2. Low voltage detector ( tester )
  3. Tang kombinasi
  4. Volt meter
  5. Ampere meter
  6. dll

IV.  LANGKAH – LANGKAH  PEMELIHARAAN  SR - APP
Survey  secara  berkala 

Tujuan untuk mengetahui : 

1.   Jumlah SR yang melewati batas yang ditentukan yaitu maximum 5 SR secara seri      sambungan dari JTR
2.   Beban total ( VA ) masing – masing  deretan SR mulai dari sambungan JTR s/d SR  terakhir . Jumlah maximum yang diijinkan 1 ( satu ) deretan SR = 7700 VA ( 35 A )
3.      Kondisi Konstruksi SR ( dakstandard dll )
4.      Kondisi APP
   a.    Kotak APP berkarat
   b.    Segel APP
   c.    Pentanahan APP
   d.    Terminal APP
5.  Pemeriksaan temperatur sambungan – sambungan SR , terminal kotak APP serta    temperatur kabel SR
V.  PELAKSANAAN  MELIHARAAN 
A.  Pengaturan deretan SR  yang  melebihi batas
1.  Atur  kembali deretan SR yang melebihi batas serinya masing – masing deretan SR menjadi maximum 5 seri .
2.   Pada  waktu proses pengaturan SR harap di ingat / diberi tanda kabel SR / SMP antara kabel phasa maupun kabel nol,  hal ini untuk menghindari terbaliknya pengawatan dari APP maupun instalasi  pelanggan yang berakibat fatal dari sisi keselamatan jiwa manusia maupun peralatan .
3.   Penyambungan SR ke JTR maupun SR – SR gunakan perching konektor sesuai ukuran kabelnya.
Alat yang digunakan mengencangkan mur baut konektor harus menggunakan kunci konektor yang sesuai dengan kepala mur baut konektor . lakukan pengencangan dengan torsi sampai kepala baut lepas ( patah )
4.   Meskipun deretan SR lebih kecil atau maximum 5 ( lima ) deretan SR , namun bila        jumlah VA deretan SR melebihi dari 7700 VA ( 35 A ) , maka harus dilakukan pengaturan   SR , sehingga jumlah VA setelah diadakan pengaturan kurang dari 7700 VA ( 35 A )
5.      Gangguan los kontak JTR – SR tidak dibenarkan hanya mengencangkan kembali konektor, karena kontaknya tidak akan sempurna sehingga timbul panas pada konektor tersebut
Gangguan los kontak pada konektor, konektornya harus diganti baru dan pengencangan mur baut konektor sesuai aturan butir 3 ( tiga ) diatas
6.    Setelah selesai pekerjaan pemeliharaan pemasangan / penggantian konektor titik sambung tersebut harap diuji dengan thermo vision , dengan tujuan sempurna / tidaknya titik sambung tersebut.
Categories:

1 comment:

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!